Pengertian
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir pada
tahun 1957 dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN yang
merupakan singkatan dari Formula Translation dibuat untuk memenuhi kebutuhan
dalam hal numerik. Banyak fungsi matematika yang telah didefinisikan sehingga
tidak perlu lagi dilakukan pendefinisian secara manual di program.
Dikembangkan pada 1954 hingga 1956 oleh John Backus dan staff IBM yang lain.
FORTRAN (FORmula TRANslator) merupakan bahasa level tinggi yang pertama.
FORTRAN pada mulanya didesain untuk mengekspresikan humus matemática dan maíz
merupakan bahasa matemática yang paling banyak digunakan. Bahasa ini juga berguna
untuk aplikasi bisnis yang kompleks, seperti perkiraan (forecasting) dan
pemodelan. Namur karena tidak mampu manangani operasi input/output atau
pemrosesan file dalam volume besar, maka bahasa FORTRAN tidak digunakan untuk
masalah bisnis yang biasa.
Saat ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat, dengan lahirnya
Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi leader dalam hal
pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam bidang komputasi masih
tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk menyelesaikan masalah
numerik.
Bahasa
Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekekurangan :
Kelebijan
Bahasa Pemrograman FORTRAN
- FORTRAN bisa
menangani ekspresi matemática dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup
pendek dan sederhana.
- Program FORTRAN
yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah dimodifikasi
agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Kekurangan
Bahasa Pemrograman FORTRAN
- FORTRAN tidak
menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan seefisien
bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
- Memiliki
keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik
- Tidak bisa
dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang
Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,
- proses eksekusi
/ kompilasi program yang cukup cepat.
- metode penulisan
program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara
tidak berurutan.
- mendukung teknik
kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita
memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file
tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan
bantuan makefile yang kita buat, bagian ini akan dijelaskan pada bab yang
akan datang.
- memilki
kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.
Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin
dapat dirasakan ketika kita membuat program. Pada bab selanjutnya akan dibahas
mengenai cara kompilasi dan beberapa contoh program dalam bahasa Fortran dan
juga bahasa C.
ALGOL (Algorithmic
Language)
Pengertian
ALGOL (Algorithmic Language) adalah satu dari beberapa bahasa tingkat
tinggi/HLL yang secara spesifik didesain untuk pemrograman komputasi spesifik.
Mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1950-an, dengan debut pertama ALGOL 58,
kemudian dilanjutkan dengan rilisnya ALGOL 60, dan ALGOL 68. Algol didesain
oleh komite internasional sebagai bahasa pemrograman yang universal. Komite
internasional ini menyelenggarakan konferensi, yang bertempat di Kota Zurich,
Switzerland, sebagai upaya formal yang ditempuh untuk mengemukakan isu tentang
probabilitas software. Mesin yang mengenali bahasa pemrograman ALGOL
memungkinkan programmernya untuk lebih kreatif dalam mengembangkan programnya,
namun dalam mengimplementasikan program ini nampaknya tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Meskipun ALGOL tidak sepopuler FORTRAN dan COBOL, namun program
ini masih dipertimbangkan sebagai bahasa yang paling penting pada era-nya dalam
hal pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang menjadi
penerusnya. Kita maju ke tahun 1960, sebelum dikenalnya formal syntax, arsitek
ALGOL memperkenalkan konsep “block instructions”, yang saat ini kita kenal
dengan sebutan prosedur. Konsep ini diperkenalkan oleh Niclaus Wirth dan
kemudian konsep ini diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman PASCAL. Wirth
juga merupakan salah satu anggota dari komite ALGOL.
ALGOL (Algorithmic Language) didesain oleh komite internasional sebagai bahasa
pemrograman yang universal. Komite internasional ini menyelenggarakan
konferensi, yang bertempat di Kota Zurich, Switzerland, sebagai upaya formal
yang ditempuh untuk mengemukakan isu tentang probabilitas software. Bahasa
pemrograman ini pertama kali dikembangan pada akhir tahun 1950-an, dengan debut
pertamanya ALGOL 58. Meskipun Algol tidak sepopuler FORTRAN dan COBOL, namun
program ini masih dipertimbangkan sebagai bahasa yang paling penting pada
era-nya dalam hal pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang
menjadi penerusnya. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini
sangat populer di Eropa pada pertengahan 1960-an, dan pada tahun 1968-an muncul
juga ALGOL 68.
Fitur-fitur Algol
Fitur di dalam Algol yang mampu mengelompokan satu himpunan statmen menjadi
satu, yang disebut statmen majemuk. Statmen majemuk ini bisa diperlukan sebagai
keseluruhan statmen oleh elemen program lain. Bahasa ini yang disebut sebagai
salah satu bahasa yang diorientasikan kepada penggunaan prosedur, menyediakan
satu alokasi tempat yang dinamis. Dibawah ini fitur-fitur Algol.
Fitur dari bahasa Algol :
1. Menggunakan konsep tipe data secara formal.
2. Nama variable tidak terbatas panjangnya.
3. Index array tidak terbatas.
4.Parameter dipisahkan oleh modenya (in dan out).
5.Index ditempatkan dalam bracket (tanda [ ]).
6.Mendukung compound statement (pernyataan majemuk) (begin…end).
7.Tanda semicolon (titik koma, merupakan pemisah antar statement.
8. Menggunakan operator assignment :=
9. Statement IF mempunyai ELSE-IF (nested-IF)
Fitur baru pada ALGOL 60 adalah:
1. Block structure (local scope).
2. 2 model passing parameter (by name dan by value).
3. Rekursi subprogram.
4. Stack-dynamic array.
Kegunaan Algol
Keggunaan algol sendiri untuk merancang fungsi algoritma baik menggunakan
komputer maupun tanpa computer. Kemampuan Algol iyalah melaksanakan operasi
proses informasi yang umum secara lebih mudah. Sedangkan kelemahannya adalah
bahasa ini sudah jarang dipakai dikarenakan popularitas Algol kalah dengan
keturunannya yaitu bahasa Pascal. Dikarenakan bahasa Pascal lebih luas
pemakaiannya, akan tetapi prinsip bahasa Algol tetap dipegang teguh oleh bahasa
Pascal. Tujuan dari bahasa Algol adalah bahasa ini mendekati notasi matematika,
baik untuk mendeskripsikan algoritma,dan harus dapat ditranslasikan ke kode
mesin.
Bahasa Pemograman COBOL
Pengertian
COBOL (Common Business Oriented
Language) adalah suatu bahasa computer awam (High Level language yang
berorientasi langsung kepada permasalahan bisnis. Cobol diciptakan pada tahun
1959. pengembangan bahasa cobol selanjutnya dilakukan oleh suatu group
yang disebut CODASYL, Singkatan dari Conference On Data System Langguage.
Bahasa Cobol petama – kali
diperkenalkan secara formal paa bulan Januari tahun 1960, versi dari
bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL -60, dan diperbaruhi pada tahun 1965
untuk mengatasi hal ini, pada tahun 1968 dan 1974, bahasa cobol dikembangkan
dan disempurnakan lebih lanjut dan distandardsikan dengan nama Ansi Cobol
(American National Standards Institute).
Program bahasa COBOL Merupakan
Program terstruktur, yaitu program yangstrukturnya jelas, mudah dibaca, dan
mudah dipelajari, dan baik untuk
Didokumentasikan , Stuktur Utama
dari suatu program Cobol terdiri dari 4 divisi yaitu:
IDENTIFICATION DIVISON
ENVIRONMENT DIVISION
DATA DIVISION
PROCEDURE DIVISION
Kalau diinginkan Informal mengenai
Identitas program (nama Program, Si pembuat, tanggal dibuat, tanggal
dikompilasi, dan lainnya) dapat dilihat pada IDENTIFICATION DIVISION Informasi mengenai
Keadaan Komputer dan alat – alat lain yang dipergunakan, dapat dilihat
pada ENVIRONMENT DIVISION, Informasi
mengenai bentuk, jenis dari data apa saja yang dipergunakan dalam program
bersangkutan dapat terlihat pada DATA
DIVISION, PROCEDURE DIVISION memuat prosedur pemprosesan data
yang datanya tampak pada data division untuk dihasilkan outputnya.
- Yang Dapat Dikerjakan
COBOL
COBOL dibuat untuk operasi yang
mencakup langkah dasar Pengolahan
data, yaitu membaca data
menghasilkan output informasi didalam program COBOL, dua bagian yang utama
adalah data division dan Procedure
division
Dari apa yang dapat dikerjakan oleh
cobol, konsep COBOL Orientasinya pada permasalahan yang berhubungan dengan
pengolahan data.
- Program COBOL dibuat
dalam instruksi bahasa inggris, sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat
.
- program COBOL sesuai
untuk pengolahan data, yang banyak diterapkan pada permasalahan bisnis.
- program COBOL sifatnya
standard, sehingga dapat dipergunakan pada computer – computer yang
berbeda, tanpa banyak perbedaan.
- struktur program COBOL
jelas, sehingga dapat dimengerti oleh orang seperti akuntan, auditor atau
manajer – manajer yang hanya mempunyai pengetahuan pengolahan data yang
sedikit.
- COBOL menyediakan
fasilitas listing program
, bila mana perlu dapat diperiksa oleh orang lain selain programmernya.
- mudah didokumentasikan
dan dikembangkan bilamana perlu.
FUNGSI COBOL
COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang
berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan
pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
Nama : Meliana
Putri
Kelas : X-TKJ-1
SMKN 13 BANDUNG